Friday, December 10, 2010

Inisiasi Menyusui Dini (IMD)

Pada masa kehamilan saya sering sekali dinasehati entah itu saudara ataupun teman bahwa inisiasi menyusui dini (IMD) itu penting dan selain itu juga harus hati-hati dengan pihak rumah sakit yang terkadang langsung membawa bayi ke ruang bayi tanpa melakukan inisiasi menyusui dini terlebih dahulu.

Selain masehat dari saudara dan teman, tidak lupa saya juga mencari referensi tentang pentingnya inisiasi menyusui dini ini.

Pernah satu kali ketika kontrol, saya utarakan niat saya kepada dr. Florencia bahwa saya ingin Inisiasi Menyusui Dini ketika habis melahirkan. Dan saya juga tidak mau calon anak saya diberi susu formula tanpa pemberitahuan kepada saya terlebih dahulu.

dr Florencia pun menjelaskan bahwa prosedur di rumah sakit Hermina Bogor juga mengutamakan kepentingan bayi dan ibunya. Setelah bayi lahir akan diletakkan di dada ibunya untuk inisiasi menyusui dini. Namun, dokter Florencia memberi catatan, lama atau sebentarnya bayi melakukan IMD tergantung dari kondisi bayi dan juga ibunya. Begitu juga dengan pemberian susu formula. Bayi akan diberi susu formula setelah persetujuan dari orang tua atau pihak keluarga dari bayi tersebut. Fuih, lega. 

Alhamdulillah, hari ini (16/11/10) pukul 00.55 saya resmi menjadi seorang bunda dari bayi laki-laki yang waktu itu belum diberi nama. Senang, akhirnya mbrojol juga. Terima kasih ya Allah atas karunia-Mu yang tiada ternilai ini.

Sebagaimana pernah dijelaskan oleh bu dokter Florencia waktu itu bahwa RSIA Hermina Bogor mengutamakan kepentingan bayi dan ibunya. Setelah bayi yang saya lahirkan keluar seutuhnya, suster yang membantu dokter Florencia meletakkan anak saya di bawah dada saya. Subhanallah, rasa sakit ketika melahirkan hilang dalam sekejap.

Bayi mungil itu tampak pasrah diletakkan di bawah dada saya. Terasa hangat ketika kulitnya menyentuh kulit saya. Bergerak naik ke atas. Lucu sekali. Amazing. Namun yang lucu, ketika kepala bayi mungil ini mencapai belahan dada saya, dia pun berhenti bergerak, kemudian tidur dengan nyenyaknya. Salah satu tangan memegang dengan lembut salah satu puting susu saya.

satu jam berlalu. Bayi mungil ini masih tetap dengan posisi tidurnya. Tidak seperti bayi pada umumnya yang mencari puting susu ibunya kemudian belajar menyusui untuk pertama kalinya.

Proses IMD pun diulang kembali. Satu jam berlalu, tetap saja seperti satu jam pertama. Gemeeeeees banget liatnya. Akhirnya dipindahkan ke ruang khusus bayi untuk dimonitor pernafasan, dan lain-lainnya selama kurang lebih empat jam.

Tidak lupa saya berpesan kepada suster yang membawa bayi mungil saya untuk TIDAK memberi susu formula karena saya ingin memberi ASI eksklusif untuk bayi mungil saya. Suster pun tersenyum dan mengangguk.

Lega!

Created by Vidy

in Bogor, 9 Dec 2010

 

2 comments:

  1. Selamat y sudah jadi ibu.sm0ga lancar pr0gram IMD dan asi ekslusifnya :)

    ReplyDelete
  2. Amin. Terima kasih atas ucapan selamat dan doanya.

    ReplyDelete