Sekarang ini tidak hanya pakar – pakar ekonomi yang mengenal dan akrab dengan istilah ini. Kurang lebih sekitar sepuluh tahun terakhir ini masyarakat dunia akrab dengan istilah inflasi. Di mulai dengan terjadinya krisis moneter pada tahun 1998 di hampir semua negara. Tidak hanya negara miskin ataupun negara berkembang, perekonomian negara maju pun tidak lepas dari laju inflasi. Akhir - akhir ini juga diikuti dengan melonjaknya harga minyak dan emas dunia. Permintaan akan minyak pun semakin meningkat, dan semakin kayalah negara - negara penghasil minyak (tapi Indonesia sebagai salah satu negara penghasil minyak kagak makmur - makmur ya he..he..). inflasi di beberapa negara pun semakin parah. Kebijakan - kebijakan publik yang diambil oleh pemerintahan suatu negara tidak lepas dari demo - demo, seperti di India dan Malaysia.
Indonesia pun tidak lepas dari inflasi sejak krisis moneter di tahun 1998. Hampir semua harga di sektor - sektor penting yang menyangkut hajat hidup orang banyak naik sedikit demi sedikit. Mulai dari bahan makanan pokok, ongkos angkutan, bahan bakar minyak dan lain - lain. Dan yang terbaru adalah harga BBM NAIK LAGI. Duh bapak presiden, bapak wakil presiden, bapak mentri perekonomian, ibu mentri keuangan, jangan naik terus dong. Semakin memperberat beban masyarakat aja neh (duh, BBM naik, tapi gaji gue kagak naik euy, hiks!!!!). Dari zaman pemerintahan sebelumnya, BBM naek terus. Huh! Dan semua ini tidak lepas dari inflasi dunia saat ini.
Akan tetapi tahukah anda bawah di belahan benua nun jauh di sana, ada yang mengalami inflasi jauh lebih parah dari apa yang dialami oleh Indonesia? (Gue pun jadi bersyukur hidup di Indoensia). Kenapa gue bisa berbicara seperti itu? hal ini dikarenakan hari ini inbox email gue rame banget ngobrol-in tentang inflasi di Zimbabwe, sebuah negara yang terletak di benua afrika. Inflasi di Zimbabwe edan -edanan. Digit angka inflasi-nya bukan lagi dalam kisaran sepuluh persen, dua puluh persen ataupun ratusan persen. Inflasi Zimbabwe sudah masuk ke digit jutaan persen. Edan banget kan. Satu ampe dua digit aja udah bikin suatu negara kelimpungan mengatasi inflasi.Kategori inflasi di Zimbabwe ini sudah masuk dalam kategori hiperinflasi. Buset dah.
Daripada gue berceloteh lebih banyak tentang inflasi, lebih baik simak aja deh berita yang gue dapet dari milis tetangga.
Ini bukanlah harga makanan termahal di dunia, bukan juga biaya makan siang Donald Trump ataupun Bill Gates tapi ini biaya makan yang harus dikeluarkan oleh rakyat
Ya, uang pecahan 500 juta dollar Zimbabwe yang baru saja dicetak pada Mei 2008 ini hanya bernilai sekitar 2 dollar amerika atau hanya cukup untuk sekali makan saja.
Zimbabwe saat ini pemegang rekor inflasi terbesar di dunia yaitu 2.200.000% (2,2 juta persen), parahnya lagi harga - harga melambung begitu cepat hanya dalam hitungan menit bahkan detik. tak heran jika karyawan toko - toko di Zimbabwe begitu sibuk mengganti label harga jika terjadi perubahan harga. pada tanggal 20 Juli 2008 ini bank Zimbabwe juga menerbitkan pecahan uang sebesar Rp. 100 Milyar dollar, yang merupakan rekor pecahan uang dengan nominal terbesar di dunia. Zimbabwe memang banyak memegang rekor dunia, tapi sayang semua rekor tersebut tidak ada yang membanggakan. karena apa? Inflasi besar-besaran (tahun ini +/-2,2 juta %) makanya ekonomi kacau beliaw
Harga barang di pasar Zimbabwe, harganya waw
Mau beli sayuran
Mau beli telor
Mau beli ayam
Kalau mau makan di restoran
Habis makan mau beli minum
Kalau gajian harus nyewa becak buat bawa uangnya
Pengemis dan gelandangan kaya raya di sana
apalagi anaknya saudagar di sana
kalo gak mau bawa duit banyak - banyak ya harus di tuker ke USD, begini neh caranya
untung deh pada hidup di Indonesia. Kalo hidup di sana, mau makan siang kudu bawa uang kayak gini
Pemberitaan tentang inflasi Zimbabwe ini juga pernah di muat oleh Kompas
http://www.kompas.com/read/xml/2008/02/21/01230169/inflasi.di.zimbabwe.100.000.persen..
Berikut berita selengkapanya dari Kompas.
HARARE, KAMIS - Inflasi tahunan dua digit saja sudah membikin suatu negara blingsatan, bagaimana jika sampai enam digit?
Negara Zimbabwe mengalami inflasi rata-rata tahunan sebesar 100.000 (baca: seratus ribu) persen! Angka ini resmi keluar dari Kantor Pusat Statistik (CSO) negeri yang terletak di kawasan Afrika selatan itu, Rabu.
"Berdasarkan indeks semua barang konsumsi, tingkat rata-rata inflasi dari Januari 2007 sampai Januari 2008 sebesar 100.580,2 persen," begitu bunyi laporan CSO, "inflasi pada jenis makanan dan minuman nonalkohol mencapai 105.428 persen, sedangkan nonmakanan mencapai 97.885 persen."
Angka inflasi tersebut merupakan cerminan dari kehancuran ekonomi negeri berpenduduk sekitar 14 juta orang itu sejak tujuh tahun silam. Kebutuhan bahan pokok seperti gula, minyak goreng, dan bahan bakar sudah sangat sulit didapat. Sekitar 80 persen penduduk berada di bawah garis kemiskinan yang mayoritas hanya makan satu kali sehari.
Negeri ini akan menggelar pemilihan umum pada 29 Maret untuk memilih presiden. Sang presiden sekarang, Robert Mugabe, yang berumur 84 tahun pada Kamis ini, sudah memerintah sejak negeri itu merdeka dari Inggris pada 1980.
Meski ia sudah uzur, Mugabe akan mencalonkan diri lagi, untuk masa jabatan yang keenam jika ia terpilih kembali.
"Angka inflasi sudah tidak mengagetkan rakyat," tutur redaktur majalah bisnis setempat Financial Gazette, Rangarirai Mberi,"rakyat Zimbabwe sudah biasa hidup dalam situasi hiper-inflasi. Yang menjadi masalah, sampai kapan keadaan seperti ini akan berakhir?"
Keadaan ekonomi yang amat mengenaskan yang sedemikian lama itu menyebabkan harapan hidup lelaki Zimbabwe, menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), 37 tahun, sedangkan kaum perempuan hanya 34 tahun. (AFP)
Setelah membaca berita di atas, sekarang pada mengertikan kenapa gue sampe bilang kalo kita - kita itu harus jauh lebih bersyukur hidup di Indonesia. THANKS TO GOD. Coba bayangin kalo kita - kita hidup seperti di Zimbabwe sana. Fuih, gue ogah deh ngebayangin. Dan jangan sampe Indonesia ngalamin kayak gitu. Chaiyo buat Indonesia. So, marilah kita bersama - sama memajukan negara tercinta ini. Together we can!!!!!