Sunday, March 20, 2011

IMUNISASI

Alhamdulillah! Satu persatu tahapan imunisasi Baim terlalui. Ini dia hari-hari yang Baim lalui untuk imunisasi.

(18/11/10) Hari ini Baim imunisasi hepatitis B untuk pertama kalinya.

(27/11/10) Hari ini untuk pertama kalinya Baim ditetesin vaksin polio.

(18/12/10) Hari ini imunisasi hepatitis B ulangan yang kedua.

(17/01/11) Hari ini bapak ikut nemenin Baim dan bunda ke rumah sakit untuk imunisasi polio ulangan 2 dan DPT untuk pertama kalinya. Vaksin DPT-nya yang gak pake panas, tapi waktu disuntik pak dokter Jimmy, Baim nangis. Sakit. hiks.

(19/3/11) Lagi-lagi ke rumah sakit untuk imunisasi. Kali ini gak ditemenin bapak lagi. Bapak lagi gak off kerja. Hiks. Kali ini Baim imunisasi ulangan polio yang ketiga kalinya dan imunisasi ulangan DPT yang kedua kalinya. Kali ini Baim udah jagoan. Waktu dokter Jimmy suntik vaksin DPT ke paha, Baim gak nangis. Horeeeeeeee. Kata pak dokter gak jadi disuntik, padahal jarumnya dah di njus ke paha Baim hehehehehe. Kata bunda, Baim tambah pinter!

Bogor, 20 March 2011

Sunday, March 13, 2011

TENGKURAP

(19/02/11) What a great moment. Thanks to god I didn't miss it. Shubuh dini hari sekitar pukul empat kurang, Baim terjaga dari tidur nyenyaknya. Ekspressi wajahnya menginsyaratkan: Bunda, Baim haus. Berjalannya waktu saya mulai hafal kebiasaan Baim.

kelucuan tingkah laku Baim berlanjut. ketika minum asi, dia pipis di pangkuan saya dan kemudian memberikan segaris senyum di wajahnya. Subhanallah, Nak, how can I angry with all of your behavior. saya pun mengganti celana panjang Baim. Tapi, tanpa disangka-sangka, Baim kembali dengan tingkah lakunya yang lucu. Kali ini dia membuat air mancur. Ala Baim tentunya. Yap, lagi-lagi Baim pipis. Karena lagi gak pake celana, pipis Baim muncrat ke baju saya seperti air mancur. Hiiiiiii, gemes!

Beres pake celana, Baim kembali membuat kejutan. kali ini baim berusaha untuk tengkurap. Dada, perut dan kaki terangkat dengan mudah. Tidak dengan kepala. Agak susah baim mengangkat kepalanya.

Beberapa hari ini Baim rajin sekali latihan tengkurap walaupun selelu gagal mengangkat kepalanya. Supaya Baim tidak kesal dengan usahanya yang gagal, biasanya selalu dibantu sedikit, dan Baim pun tengkurap.

Pagi ini berbeda. Baim bisa tengkurap tanpa bantuan sedikit pun. Subhanallah. Saya yang pertama kali lihat Baim tengkurap hasil usahanya sendiri. Terima kasih ya Allah atas nikmat ini, atas momem perkembangan Baim. Semoga untuk tahap-tahap selanjutnya saya juga bisa menyaksikan langsung perkembangan baim meski bergelut dengan lesibukan kerja di kantor. Untungnya juga lagi pegang hape. Setiap step usaha tengkurap baim bisa terdokumentasi nyata, tidak hanya dalam otak saya saja. Moment itu Tidak akan hilang tanpa jejak.





created by vidy

in bogor, 1 March 2011