Hari pun berganti. Hari ini (11/09/10) cuaca pagi di Tanjung Redeb kurang bersahabat. Hujan sudah membasahi bumi mulai dari pagi hari. Rencana suami beserta teman-temannya hari ini masih bersilaturahmi ke rumah-rumah temannya. Namun karena faktor cuaca, silaturahmi yang direncanakan akan dimulai pukul delapan pagi molor hingga pukul sebelas-an. Menunggu hujan reda.
Rumah pertama yang dituju terletak di daerah Teluk Bayur. Dari Teluk Bayur, silaturahmi berlanjut ke Bedungun, kemudian ke Gunung Panjang, Bukit Manimbora dan beberapa daerah lainnya. Hingga tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul lima sore ketika mengujungi rumah terakhir ke daerah Murjani. Total rumah yang dikunjungi adalah delapan rumah.
Memasuki rumah pertama, seperti biasa, setelah bersalaman kami semua dipersilahkan untuk makan hidangan khas yang telah disiapkan. Memasuki rumah kedua, sekali lagi dipersilahkan untuk makan. Begitu seterusnya hingga rumah ke delapan. Whuaaa, kenyang sekali.
Beruntung juga lebaran kali ini bukan hanya saya saja yang merupakan anggota baru ibu-ibu ini. Ada satu temen suami yang juga baru menikah. Kami pun diperkenalkan sebagai anggota baru. Hohoho welcome to the club, bergabung dengan ibu-ibu, mulai dari ibu-ibu muda dengan anak yang masih balita hingga ibu-ibu yang sudah matang dengan anak sudah beranjak remaja bahkan dewasa.
Bergaul dengan ibu-ibu topik pembicaraan cenderung sama. Apalagi jika bukan tentang anak, masakan bahkan terkadang cerita tentang suaminya masing-masing. Fuih. Melihat perut saya yang memblendung setiap masuk rumah selalu ada saja pertanyaan tentang kandungannya sudah berapa bulan, anaknya laki-laki atau perempuan dan pertanyaan sejanis lainnya yang bersangkutan dengan kehamilan.
Beberapa ibu-ibu pun membujuk saya untuk menetap di kota kecil ini. Hanya bisa tersenyum simpul. Will think it later hehehe.
Walaupun meninggalkan rumah terakhir di daerah Murjani waktu sudah menunjukkan pukul setengah sore, bukan berarti acara silaturahmi beserta dengan makan-makannya sudah berakhir. Masih ada satu acara lagi yang harus dihadiri setelah waktu isya. Kali ini acara silaturahmi dengan bos dan teman-teman satu divisi suami. Tentu saja beserta dengan istri-istri mereka.
Jamuan makan malam ini bertempat di restoran hotel Bumi Segah, hotel tempat saya menginap. Makan malam sedikit molor karena menunggu pak bos yang baru dateng dari Balikpapan. Dua orang temen suami membawa serta istri-istri mereka. Sama seperti saya dan suami, mereka berdua bisa dikategorikan pangantin baru karena baru menikah tahun ini. Salah satu dari mereka sama dengan saya, sedang hamil juga. Namun lebih tua usia kehamilan saya.
Suami beserta temennya sibuk ngobrolin masalah di salah satu site tambang, di daerah beaching point, Sambarata. Dari pada bengong, mau tidak mau ngobrol dengan istri-istri teman suami. Hohohoho once again ngobrol dengan istri-istri temennya suami. Bener-bener harus membiasakan diri dengan komunitas baru. Komunitas ibu-ibu. Tidak terasa waktu cepat berlalu. Tiba saatnya seperti mama yang ngobrol dengan istri-istri temennya papa. Acara makan malam pun baru selesai ketika waktu menunjukkan pukul 10 malam waktu indonesia tengah.
Fuih, dua hari ini terasa seperti ibu pejabat saja. Hidup dari satu pertemuan ke pertemuan lainnya. Ternyata oh ternyata capek juga. Sampe kamar badan langsung tepar. Kaki pegel-pegel. Whuaaaaaaaaaaaaaaa.
Created by Vidy
Tanjung Redeb, Berau, 12 September 2010.