Monday, April 20, 2009

Sopir Taksi Sok Tau

Sepasang kekasih memasuki taksi setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh. Pagi itu sekitar pukul setengah lima pagi mereka baru saja tiba dengan menumpangi kereta Argo Lawu dari Jakarta. Pak sopir taksi membantu si cowok memasukkan barang-barang ke bagasi. Setelah selesai, semua masuk ke dalam mobil.

Pak sopir pun memacu mobil dengan kecepatan sedang. Karena masih pagi, jalanan Yogya masih sepi. Senangnya tidak melihat kemacetan. Tiba-tiba si pak sopir bertanya kepada pasangan kekasih ini

"Putranya gak ikut pak?" tanya si sopir taksi dengan ramahnya.
"Belom punya Pak." jawab si cowok dengan santainya.
"Sabar ya Mbak." jawab si sopir taksi.

Si cewek kaget mendengar jawaban pak sopir. Wajahnya sedikit bete mendengar jawaban dari pak sopir yang menurutnya sedikit sok tau. Ramah sih ramah tapi.......Si cowok menyikut pelan lengan si cewek. Si cewek pun membalas menyikut pelan lengan si cowok. Si cewek melirik si cowok dan si cowok tersenyum. Ada tawa yang tertahan di wajah mereka.

Putra? hm..hm..hm.. wong masih pacaran, kok di tanya putera. pak sopir sok tau.Sok ramah. Muka gue kan masih muda. Mana ada tampang emak-emaknya. emang tampang gue kayak yg udah punya anak gitu. Sebel. Si cewek merutuk di dalam hatinya.

Ketika sudah tiba di tempat yang dituju, pak sopir membantu si cowok menurunkan barang-barang. Setelah taksi menghilang dari pandangan, mereka pun tertawa. Putra? please deh....

Wednesday, April 1, 2009

RULES FOR SUCCESFUL MARRIAGE

Hingga pagi ini (1/04/09) gue masih meeting tentang finalisasi dokumen UNCAC. Dua malam yang cukup melelahkan. Keluar dari ruangan selalu jam sebelas malam. Tapi tak mengapa, ini yang harus di jalani.

 

“Kok begini amat ya cari uang”

 

Begitu celetukan  mas Bambang Widjojanto (BW) tadi malam. Semua tertawa. Gak salah juga kalo mas BW nyeletuk seperti itu. Kemaren (31/03/09) pukul empat pagi, mas BW harus kembali ke Jakarta guna menghadiri meeting di KY dan KNKG. Dan malam harinya sekitar pukul setengah sembilan malam, mas BW udah kembali ke ruang meeting, Puri Sadewa hotel Jayakarta Bandung, tempat gue meeting sejak hari senin malam. Dan kembali dia meeting hingga pukul sebelas lebih. Gue ampe ngantuk-ngantuk di ruangan. Tapi ya, inilah yang harus di jalani.

 

Sesuai permintaan dari awal bahwa makan malam tidak disediakan dari pihak hotel. Bosen makan di hotel terus. Tadi malam (31/03/09), gue, mas Dadang dan bang Adi makan di Simpang Dago. Cuma sekali naek angkot dari hotel. Deket pula.

 

Bapak-bapak ini menyerahkan keputusan kepada gue untuk makan malam di mana. Bingung aku. Sebelum sampe Simpang Dago, rumah makan yang kepikiran enak dan murah meriah yaitu rumah makan Pagi Sore yang ada di jalan T.B. Ismail. Tapi entah kenapa, ketika udah di Simpang Dago, kaki gue malah melangkat terus hingga keperempatan yang ada Sate Banyumas. Belok ke kiri, Jalan Dipati Ukur, kaki pun masuk ke rumah makan Pondok Kapau Simpang Dago. Sebuah rumah makan yang kata tante gue seh udah buka dari sejak zaman dia kuliah dulu, awal tahun 90an. Hm..hm..eksis banget kan ini rumah makan.

 

Sudah lama banget gue gak mampir ke rumah makan ini. Secara udah lulus beberapa tahun (hm..hm..malu aku mengingat umur yang semakin tua). Masuk ke dalam rumah makan, dekorasi ruangan masih saja sama dengan dulu. Namun yang membuat gue terkejut adalah tersedianya hotspot dan perpustakaan kecil yang berisi buku-buku modern dari agama sampai buku populer. Hm..hmm sebuah kemajuan. Selain mengenyangkan, juga mencerdaskan hehehehe….

 

Namun ada satu yang lebih menarik dari pada itu. Ketika baru duduk, mata gue tertarik banget buat baca isi tulisan di pigura yang di pasang di salah satu dinding rumah makan. Isinya seperti di bawah ini:

 

 

RULES FOR SUCCESFUL MARRIAGE

 

Rules for HER

  1. Tell him you love him before you ask for that extra housekeeping
  2. Squeeze him occasionally…. In the right places
  3. Soft lights and soft music can work wonder
  4. The way to a man’s heart is through his stomach…feed him well..then get him to do the washing up!
  5.  Allow him one night out with the boys..but not one night GIRLS!
  6. If you have cross words…fill them in correctly
  7. Look after your figure it’s the only one …
  8. Pillow talk can be exciting dive for cover when you feel like it
  9. A little love goes a log way..but don’t let him go a long way to get it

Rules for HIM

  1. Money can’t buy your love…but it helps to buy the accessories
  2. Take her a cup of tea in bed…then call her sugar
  3. if you have to tell a lie tell it convincingly
  4. all rows can be mended in bed ..but don’t take your tool kit!
  5. If you are in the mood for love and she says I do feel tired …try again later.
  6. Let her out now and again ..on a tight lead
  7. If you come home late after drinking with the boys, tread quietly… you were lucky to get out anyway.
  8. Your wife is not part of the furniture even though she does have drawers.
  9. Keep on the right side of her…her left may be too rough! 

Remember BELIEVE IN YOUR MARRIAGE…

After all, there’s two of you to do it!

 

Malam itu rumah makan ini tidak terlalu ramai. Hanya beberapa meja yang terisi oleh beberapa orang yang sibuk dengan laptop masing-masing. Mas Dadang dan bang Adi sempet-sempetnya untuk pijam buku yang ada di lemari rumah makan ini. Tidak lama makanan pun dihidangkan. Duh makanannya bener-bener khas minang banget. Jadi laper. Biasanya gue gak makan malam. Dietnya dilanjutkan esok hari. Ha..ha..ha..

 

Setelah menu dihidangkan, Sempat bingung mau makan sama apa, akhirnya gue memutuskan makan sama tunjang. Hm..hmm enak dan empuk. Bumbunya berasa. Mas Dadang makan sama ikan kembung bakar. Sepertinya seh enak. Dan bang Adi makan dengan lauk rendang. Tidak puas sampe disitu, mas Dadang nambah nasi dengan lauk tunjang. Bang Adi yang gak nambah nasi tapi nambah lauk yaitu ayam gulai wakakaka..

 

Selesai makan, mas Dadang baru ngeuh ada pigura yang tergantung di dinding berisikan tentang pernikahan.

 

“Kamu harus baca tuh, Vid.” Begitu kata mas Dadang.

 

“Yaelah mas, dari tadi juga aku udah baca. Dicatet.”

 

Mas Dadang dan bang Adi membaca satu persatu aturan-aturan tersebut sambil senyum-senyum gak jelas. Selesai makan mereka berkomentar makanannya enak. Setidaknya gue gak salah pilih tempat makan malam ini. Senangnya.

 

Pagi ini (1/04/09) mas Dadang berkomentar kalo tidurnya nyenyak tadi malem setelah minum Kapsul Jintan Hitam Habtusauddah yang dibeli Rumah makan Pondok Kapau. Ampe di-share di FB segala. He..he..